Kamu pasti akan tertawa melihat aku yang masih terpuruk meratapi kenangan kita yang telah kandas menjadi abu. Kamu harus tahu, bahwa alasan dari setiap tulisan-tulisan senduku adalah kamu. Suatu saat nanti kamu akan mengerti mengapa aku pernah jatuh sedalam ini, dan sangat sulit melepasmu pergi. Semoga di waktu yang tepat kau menemukan tulisan ini. Bukan lagi dengan perasaan menyesal atas takdir yang tak memilhak, tetapi rasa syukur atas kesempatan Tuhan yang mempertemukan kita dan merangkai cerita-cerita indah.
Selasa, 10 Januari 2023
Usai
Kamu pasti akan tertawa melihat aku yang masih terpuruk meratapi kenangan kita yang telah kandas menjadi abu. Kamu harus tahu, bahwa alasan dari setiap tulisan-tulisan senduku adalah kamu. Suatu saat nanti kamu akan mengerti mengapa aku pernah jatuh sedalam ini, dan sangat sulit melepasmu pergi. Semoga di waktu yang tepat kau menemukan tulisan ini. Bukan lagi dengan perasaan menyesal atas takdir yang tak memilhak, tetapi rasa syukur atas kesempatan Tuhan yang mempertemukan kita dan merangkai cerita-cerita indah.
Sabtu, 07 Januari 2023
Selamat Bulan Januari!
Selamat mengulang hari, menangis lagi, mengenang lagi, jatuh dan bangkit lagi, terluka dan patah lagi, sembuh dan cidera lagi, tertawa dan berduka lagi.
Selamat berdrama dengan fase-fase kehidupan yang kadang tak pernah kita inginkan. Selamat menerima keadaan yang tak pernah kita harapkan. Selamat berbagi dengan siapapun yang telah bersedia menjadi tempat kembali. Selamat bertempur dengan realita yang tak selalu sesuai dengan isi kepala.
Harapan di bulan yang ceria ini, semoga berakhir di 2023 yang penuh bahagia. Tidak banyak berekspektasi, lebih berani hidupkan nyali. Tidak lagi sendu mengenang pahit yang sudah lalu. Yang sudah-sudah tetaplah kenang dengan indah.
Di 2022 kemarin, luka-luka yang begitu pedih sudah aku lewati. Tetapi untuk pulih masih tertatih.
Untuk kamu yang pernah menjadi segalanya, doakan aku untuk segera rela.
BANGKAI INGATAN
Setiap ada yang bertanya, apakah aku membencimu setelah semua rasa sakit itu? Aku selalu memberi senyum, sebab aku tidak pernah membencimu...
-
Setiap ada yang bertanya, apakah aku membencimu setelah semua rasa sakit itu? Aku selalu memberi senyum, sebab aku tidak pernah membencimu...
-
Semakin hari, semakin tak beraturan tidak tau hendak dibawa kemana rasa, dan hampa ingin mengusir segala keluh agar aku teguh kamu terlalu j...