Tuan!
Sudah berapa lamakah
kau berdiri disana
Menekuni aku, yang
terbalut luka
Akankah kedatangnmu
untuk menyembuhkan lukaku tuan?
Atau bahkan untuk
bersorak gembira?
Atas kekalahanku pada
perasaan
Atas kebodohanku
memberi ruang pada debu yang hendak mengotori kesucian
Kemarilah tuan!
Akan ku ceritakan ketermanguanku
Menyambut sebuah
badai di atas gunung
Berdiri gagah di atas
laut
Tidakkah masih belum
cukup tuan?
Cintaku tlah usai
Berakhir memilukan
Dan
Kaulah yang ku
rindukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar