Kamu gemercik
Surah Al-Fajr, aku gemerlap Surah AL-Lail. Dari pagi hingga malam Allah jaga
cinta kita.
Kamu AL-Muzammil,
akulah Al-Muddattstsir. Dalam selimut cinta yang Allah sediakan kita merebahkan
diri.
Kamu surah
An-Najm dan aku Al-Buruuj. Kumpulan bintang pun tersenyum melihat ketulusan
cinta kita
Kamu Surah Al-Qomar
dan aku Surah As-Syams. Saat kita berjemaah, rembulan dan mentari cinta kita
bersujud kepada Sang MahaCinta
Kamu protes bagai
surah Al-Mujadilah, tetapi segera hening ketika surah Ar-Rohman yang kubaca
memeluk dan memadamkan bara di hatimu.
Ujian kehidupanmu
bagaikan Surah Al-Mumtahanah, tetapi Surah As-Sajdah membawa kita untuk sujud
bersama.
Engkaulah perhiasan
dalam Surah Zukhruf dan aku segera mengajakmu masuk ke bilik Al-Hujurat
Janganlah bermuka
masam seperti Surah ‘Abasa, jadilah Surah Al-Insyirah agar lapang hatimu. Cintaku
bukti yang nyata seperti Surah Al-Bayyinah. Tak sanggup angin kencang
menerbangkannya seperti Surah Adz-Dzariyat
Kisah kita penuh
cerita seperti Surah Al-Qasash dan semoga bertahan sampai akhir Surah
Al-Qiyamah
Cintaku tulus
seperti Surah Al-Ikhlas dan cintamu terus merambat menuju yang paling tinggi
seperti Surah Al-A’la
Kamu mulai dengan
A’udzubillah aku akhiri dengan Shodaqollahul ‘adzim.
Dia yang
melindungi, Dia pula yang akan membenarkanayat cinta-Nya kepada kita.
-Nadirsyah Hosen-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar