Selasa, 20 September 2022

Kepada Diri



tidak perlu banyak menuntut semua orang memahami yang ada dalam pikiranmu. mengerti maksud dari tindakanmu. dan menerima atas sikapmu. tidak perlu. setiap orang punya empati dan simpati berbeda -beda. punya peduli dengan cara sendiri. mengemis perhatian dari orng lain hanya menambah kesengsaraan pada dirimu. sebab kau tak akan pernah menemukan itu. 
kamu akan terus tersiksa atas perlakuan disekitar kamu jika itu tidak sesuai dengan espektasimu. turunkanlah sedikit ego ambisimu untuk selalu dipahami. 
kamu akan berada dalam fase terpuruk jika tak memperbaiki fokusmu. apa tujuanmu. bahwa yang pantas menjadi sandaran hanya Allah. yang tak akan berhenti mendengar rintih hatimu meski mulutmu tak mampu berucap. semakin kau mengadu padan-Nya, semakin kau menemukan ketenangan. dan kau akan tersadar bahwa : Allah Near With You

Kamis, 15 September 2022

Jangan Sebut Aku Senja

 


Jangan sebut aku senja, jika menjaga keindahanku kamu tak bisa. Sesuatu yang kamu agung-agungkan tak berarti apa-apa jika kamu abai. Sia-sia rupa jelitaku yang selalu kau puja, namun sapaku sudah tak berharga. Bagimu, segala yang ada pada diri adalah jelmaan semesta untuk kau jaga. Tuhan mempercayakan aku untuk kamu yang terlampau istimewa. Berbahagialah dengan aku yang telah menjadikamu satu-satunya rasa yang tak pernah asa. Mencintaimu, aku sempurna. Tidak tau bagaimana dengan kau yang juga mencintaiku sekedarnya, atau kebetulan saja. Miris.

Aku bukan senja, yang setia menunggumu datang setiap sore untuk sekedar mengamatinya melepas rindu. Aku bukan senja yang selalu berjanji datang tepat waktu membawa keindahan untuk kau perhatikan. Aku bukan senja! Kamu yang terlalu berlebihan memberiku makna.

Kamu sempurna, juga paling bisa membuatku terluka. Kamu akan terus meninggalkan tanya sebab dari itu. Bukan salahmu, tetapi  karena aku yang bungkam. Memendam kemudian membuang jauh pikiran jahat yang menikam. Kita akan terus baik-baik saja. Selama kamu masih mau menjagaku, memahami dan menerimaku. Begitupun aku.






 



Jumat, 02 September 2022

Memeluk Bayangan



Semakin hari, semakin tak beraturan
tidak tau hendak dibawa kemana
rasa, dan hampa
ingin mengusir segala keluh
agar aku teguh

kamu terlalu jauh untuk aku sapa dengan kata
ragamu tak beraturan dalam bayangan

kamu candu
untuk aku yang memaksa kita bersatu

biarkan aku memeluk bayanganmu
merangkulmu dengan doa

sebab, untuk menjadi nyata


sudah banyak menumpahkan airmata


BANGKAI INGATAN

  Setiap ada yang bertanya, apakah aku membencimu setelah semua rasa sakit itu? Aku selalu memberi senyum, sebab aku tidak pernah membencimu...