Pada kemungkinan yang tertulis. perjuangan yang melelahkan berakhir sia-sia. aku dan kamu bukan untuk bersatu. sebab ada yang lebih aku utamakan dari perjuangan cinta. banyak orang bilang bahwa jodoh tidak akan kemana. Maka aku titipkan segala rasa yang masih menyeruak di dada pada Tuhan yang Kuasa. Sampai kapanpun kita tak akan merasa tenang, jika terus mengejar keinginan. Tanpa ingat bahwa segala yang kita punya hanya titipan Tuhan.
Sudah lama aku mengatur strategi, mencari jalan dari kungkungan rasa yang terus membelenggu. tetapi sepertinya hasilnya sama saja dengan sebelumnya. Rasa itu tak pernah hilang dan entah sampai kapan akan terus menetap. Tidak ada yang lebih nikmat dari menghadapi ujian cinta, selain sabar. kini aku sedang mencobanya. akupun tau kau sedang berusaha. Entah bagaimana hasilnya nanti, aku atau kamu yang lebih dahulu menemukan bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar