Rabu, 27 April 2022

Puisi - Ibu

 


 

Permisi bu!

Izinkan aku mengetuk pintu ketahabahanmu,

Agar aku bisa memasuki dimensi ruang kasihmu

Yang luasnya tak bertepi

 Panjangnya tak berjarak

Dindingnya terpoles kelembutan sifatmu

Dan biarkan aku berteriak di dalamnya

Mengaumi penyesalan yang tak berkesudahan

 Sebab kenakalan yang menjadi jadi

Membuatku gila

 Lupa segalanya

 Dan melupakanmu

Maafkan aku Bu!

                                                    Nurul Jadid, 10 Desember 2019



Pintaku

 

Lempari aku

Dengan sajak sejuk penyeruput kalbu

Genggam aku

Seerat kau genggam air pada tangan yang mengepal kaku

Agar tak mudahnya ia mengalir lalu pergi

Ajariku

Menari dia atas peranduan senja

Agar esok kembali dengan keterkesimaan yang sama

Akuuu…

Selalu saja meminta kau

Menjadi apa apa dari kekuranganku

Tak butuh lain

Cukup itu.

IBU…

                                                                     Nurul Jadid, 09 Desember 2019


Suara Ibu

 

Raungan dimalam kelabu

Menjelma syairan merdu

Menyeruak kalbu

Menjadikan kerinduan semakin menggebu

Aku tahu,

Itu adalah suaramu kan Bu!

Yang membisiki malam dengan mantra mustajabmu

Agar tuhan mewujudkan tumpuan harapanku

Tak lain harapanku cukuplah Satu

Senyummu dengan keberhasilanku

Dengan decitan senyum setulus kasihmu

Tak ada yang lebih menggempari 

                                                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BANGKAI INGATAN

  Setiap ada yang bertanya, apakah aku membencimu setelah semua rasa sakit itu? Aku selalu memberi senyum, sebab aku tidak pernah membencimu...