Telah tiba pada masa menjadi dewasa dengan lebih banyak lagi penderitaan yang Tuhan hadirkan demi menjernihkan pikiran. Bahwa yang terlihat sebuah masalah belum tentu salah. sangat banyak hal yang perlu direnungkan. mencoba menilik nilai kemanusiaan pada aturan atasan. Mencermati, adakah keadilan dalam sebuah keputusan, atau mungkin segala bentuk pelanggaran telah menjadi sebuah kebiasaan yang membiasa.
Katanya, Tuhan Maha Adil dan tidak pernah tidur. Adapun persengketaan manusia antar manusia ini adalah selalu mencari siapa yang paling adil dan siapa yang paling pintar menyembunyikan kemunafikan. Tidakkah mereka bodoh, percaya bahwa Tuhan Maha Melihat namun masih cinta kecurangan. Tidakkah mereka goblok, meyakini Tuhan Maha Adil dan Bijaksana pada setiap pengembalian amal manusia, namun masih mengambil dan mendzolimi hak sesama manusianya.
Mereka yang seperti itu, bisa jadi imannya adalah indahnya dunia yang busuk dan islamnya pun bersyahadatkan uang dan jabatan. kemudian Tuhannya? hawa nafsu!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar