Rabu, 06 Juli 2022

Puisi untuk Senja

 


Senja yang manis,

Jangan berhenti tersenyum, sebab meronamu menjadi bukti semesta bahagia.

Senja yang elok,

Beribu  makhluk di bumi tau, bahwa pijarmu selalu merekah pada waktu yang sama setiap harinya. Langit tidak akan bosan mengamatimu setiap sore.

Senja yang pendiam,

Yang tidak pernah banyak bicara, namun selalu memikat. Kau tak perlu berlebih kata demi sebuah ungkapan. Diammu sudah bermakna.

Senja yang sendu,

Wajahmu selalu basah oleh air mata kenangan. Dan tidak ada yang lebih menenangkan selain berlama-lama menatap wajahmu.

Senja yang candu,

Cahayamu boleh meredup. Indahmu boleh memudar. Warnamu boleh kelabu. Akan ada pagi menopang segala resahmu.

Senjaku,

Akulah pagimu yang akan memberimu sejuk dengan peluk. Memberi cerah untukmu yang selalu indah

Selama kau masih sanggup menjadi senja untukku,

Akulah pagi untukmu

Dan kita akan selalu berada di bawah langit yang sama.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BANGKAI INGATAN

  Setiap ada yang bertanya, apakah aku membencimu setelah semua rasa sakit itu? Aku selalu memberi senyum, sebab aku tidak pernah membencimu...