Entah kapan
Pada saatnya nanti kamu akan merasakan
Bagaimana letihnya mengejar bayangan yang katamu ia membahagiakan
Kamu menjadikannya tumpu bahagia, sedang ia banyak menjadikanmu kecewa
Kamu akan lelah dengan usahamu sendiri
Bukan karena tidak dihargai
Tapi dirimu sudah banyak berintrospeksi
Kamu lelah juga ingin menyerah
Namun takut menyesal bila segala perjuangan berhenti ditengah jalan
Kita punya porsi lelah masing-masing
Punya porsi kuat yang berbeda pula
Itu aku,
Yang katamu sudah bersabar, namun sebenarnya banyak luka menyambar
Rasa yang kau ragukan, padahal sudah banyak tangis ditahan
Pada saatnya nanti,
Kau akan menikmati tangis yang pernah begitu lebat turun dari pelupuk air mataku
Kadang, kamu memang harus sedikit GILA untuk menghadapi dunia yang candaannya gak kira-kira
BalasHapus