Selasa, 02 Agustus 2022

Sebuah Harap

 

Aku percaya bahwa doa itu seperti mata

Meskipun dekat - tidak saling melihat

Doa itu seperti telinga

Berjauhan, namun saling mendengar


Pada raga yang tak pernah terbayangkan

Pada jiwa yang tak pernah berhenti menjadi tumpu rasa  harap

Pada heningnya alam semesta

Membiarkan angin membawa doa

Untuk melangitkan sebuah nama


Berharap,

Doamu dan doaku bertemu dilangit sana;

Berbincang diantara bintang-bintang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BANGKAI INGATAN

  Setiap ada yang bertanya, apakah aku membencimu setelah semua rasa sakit itu? Aku selalu memberi senyum, sebab aku tidak pernah membencimu...