Jumat, 24 Juni 2022

Menjadi Aku, Untukmu

 

Datanglah kapan  saja kau mau, pergilah sesukamu. Aku akan tetap menjadi tempatmu berpulang jika kau tak keberatan. Aku akan menjadi peluk paling hangat saat hatimu pelik. Aku kan tetap menunggu kau kembali, sampai air matamu tak menetes lagi. Lenganku akan semakin erat merangkulmu, jika jiwamu masih saja belum tenang. Akan aku berikan segala ketenangan saat dadamu sesak oleh derita. Kau terluka, aku yang menjadi airmata.

Mintalah apa saja, tanpa kata terimakasihpun tak apa. Akan aku turuti maumu tanpa ada sedikitpun gerutu. Ingimu akan aku kabulkan. Butuhmu akan aku cukupkan. Aku akan menjadi jawaban disetiap pertaanyaanmu. Ragumu akan aku yakinkan. Rapuhmu akan aku kuatkan.

Mengeluhlah! Jika itu akan meringankan bebanmu. Aku akan meminjamkan telinga untuk mendengar ceritamu. Kedua mataku tak akan pernah bosan menatap wajahmu yang sendu. Aku siap kau berbagi sakit denganku. Aku juga mau menyumbangkan tawa untukmu.

Kau tentu tau mengapa aku begini. Sebab kau Candu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BANGKAI INGATAN

  Setiap ada yang bertanya, apakah aku membencimu setelah semua rasa sakit itu? Aku selalu memberi senyum, sebab aku tidak pernah membencimu...