Jumat, 15 Juli 2022

Bisakah kau

 


Kekasih,

Bisakah sedikit saja kau cumbui luka

 agar kau tau rasanya menderita

 diterpa cinta yang terus saja melara

Kekasih,

Bisakah  kau untuk tidak pergi

Biar kita perbaiki salah yang terjadi

Kekasih,

Bisakah kau tak sedikitpun mengucap kata pisah

Sebab itu hanya mengundang resah

Kekasih,

Bisakah kau abadikan waktu dengan kita yang menyatu?

Aku ingin merasakan jatuh cinta sekali saja seumur hidup

Dan itu denganmu

Kekasih,

Bisakah kau menjamin bahwa doa kita akan teramin

Oleh malaikat dan Tuhan


Kekasih,

Jika saja senja dapat membantu agar semesta merestui, akan aku bisikkan padanya. Sebab tidak ada yang lebih kuat ingatannya tentang kita selain senja. Ia yang telah menjadi saksi dari semua janji. Biarlah senja terus bercengkrama  dengan caranya. Menunjukkan pada segala yang disekitarnya betapa kuat rasa kita. Betapa cinta dapat merubah segalanya.

Jangan putus asa kekasih. Kita tak pernah jauh dan akan selalu didekatkan dengan doa. Lalu tunggulah setiap senja tiba. Disana kutitipkan banyak doa dan cerita yang ia bawa untukmu. Dan aku juga akan menunggu cerita-ceritamu pada senja. Karena ia tak pernah bosan menemuiku.

Kekasih,

Mari kita selalu berdoa

Semoga kita dan rasa kita

Selalu Tuhan jaga.

selamanya

Rabu, 06 Juli 2022

Puisi untuk Senja

 


Senja yang manis,

Jangan berhenti tersenyum, sebab meronamu menjadi bukti semesta bahagia.

Senja yang elok,

Beribu  makhluk di bumi tau, bahwa pijarmu selalu merekah pada waktu yang sama setiap harinya. Langit tidak akan bosan mengamatimu setiap sore.

Senja yang pendiam,

Yang tidak pernah banyak bicara, namun selalu memikat. Kau tak perlu berlebih kata demi sebuah ungkapan. Diammu sudah bermakna.

Senja yang sendu,

Wajahmu selalu basah oleh air mata kenangan. Dan tidak ada yang lebih menenangkan selain berlama-lama menatap wajahmu.

Senja yang candu,

Cahayamu boleh meredup. Indahmu boleh memudar. Warnamu boleh kelabu. Akan ada pagi menopang segala resahmu.

Senjaku,

Akulah pagimu yang akan memberimu sejuk dengan peluk. Memberi cerah untukmu yang selalu indah

Selama kau masih sanggup menjadi senja untukku,

Akulah pagi untukmu

Dan kita akan selalu berada di bawah langit yang sama.

 

Selasa, 05 Juli 2022

kembali untuk abadi

 

Kita kembali, benar-benar kembali.

Dan kita sangat terikat, mengulang kisah silam. Semakin dekat tanpa ada sekat. Aku memberimu ruang untuk masuk membuktikan janji yang dulu tanggal. Permintaanmu aku kabulkan untuk aku beri kesempatan. Aku usahakan menyeluruhkan kepercayaan untukmu. Kita akan selalu percaya dan sangat menjaga.

Aku pernah begitu sesak mengingatmu, menangis di hadapan Tuhan hanya karenamu. Mungkin kamu salah satu alasan ibadahku menjadi nikmat, juga doa yang tak pernah berhenti tersemat. Aku lemah dihadapan tuhan jika sudah membicarakanmu. Mengingat jalan yang kita tempuh selalu berduri, terjal dan penuh hambatan. Harus sepedih inikah usaha untuk bersama? Ingin menyerah tetapi tak bisa jika harus melepasmu. Ingin terus menggenggam tanganmu tetapi takut terus sakit dan akhirnya sia-sia.

Banyak hal yang ingin aku ceritakan. Aku ingin berbagi. Aku ingin kau menyemangati. Aku ingin kamu memahami. Bersamaku dan terus mendengarkan ceritaku. Adamu untukkku, tanpa perlu aku minta. Aku ingin kamu menjadi pendamai disaat amarahku datang. Menjadi lembut kala sikap tak lagi sehangat embun pagi. Menjadi luka saat aku terbalut lara. Menjadi yang paling bahagia ketika aku tertawa. Aku benar-benar ingin menjadi tempatmu berpulang, begitu juga sebaliknya. Kamu akan menjadi tempat ternyamanku untuk berteduh. Aku ingin kita saling membutuhkan satu sama lain, sehingga tidak ada orang lain lain lagi yang akan dicari. Maaf banyak ingin.

Jika Tuhan Merestui, kita akan abadi. 

Minggu, 03 Juli 2022

Doa


 

kamu adalah doa yang setiap malam aku rayakan di hadapan Tuhan. Tanpa pernah ragu aku utarakan.

🕊

di hadapan teman, aku sudah terlalu bijak. dihadapanmu, aku tetaplah budak.

🕊

Sibuk dijajah oleh pikiran sendiri. namun tak berani menyudahi. kita hanya ilusi yang tak pernah berhenti mencari jalan keluar menuju abadi.

🕊

Gerimis itu masih kamu. Pelan-pelan membasahi, dengan sejuk yang tak ingin kusudahi..

🕊

Tempatilah dadaku sebagai rumahmu Sungguh, tidak akan kubiarkan rindumu jadi gelandangan

🕊

Di ujung malam sunyi. ditengah rintik hujan yang berbunyi. jatuh sebulir kenangan yang basah dipelupuk mata. tidak bisa dipaksa lupa.

🕊

Kau adalah segala bentuk cuaca yang datang saat pergantian musim. Berpendar dari cuaca satu ke satunya. dan aku tidak bosan untuk menghadapi hal itu.

🕊

Sebelum pagi membaur dengan hari. kutitipkan salam pada ilahi agar suatu hari nanti kita juga abadi.

🕊

Jika saja butir airmata dapat menjadi amin disetiap doa, akan aku lakukan.

🕊

Sabtu, 02 Juli 2022

Sedikit Kontemplasi

 


Seperti langit yang tak selalu biru, kadangkala mendung datang mengganti cerah. Namun mendung yang menghampar di langit juga tak tentu mendatangkan hujan. Ia hanya datang sejenak memberi keteduhan bukan untuk menurunkan hujan.

Sedangkan langit yang begitu cerah kadang tega mendatangkan badai dengan tiba-tiba. Bukan bermaksud apa-apa. Hanya sedikit memberi peringatan pada yang telah lupa pada Tuhan. Dan mendekatkan kembali hamba pada sang Maha Pencipta

Jadi, tidak ada peristiwa atau kejadian yang berlalu tanpa hikmah. Kita saja yang belum bisa menerima dan berlapang dada. Tak sampai hati dan pikiran merenungi kehendak-Nya.

BANGKAI INGATAN

  Setiap ada yang bertanya, apakah aku membencimu setelah semua rasa sakit itu? Aku selalu memberi senyum, sebab aku tidak pernah membencimu...